1. Jangan melihat ke belakang terutama dengan membandingkan dengan masa
lalu. Hidup adalah kenyataan hari ini dan bukan di masa lalu.
2. Berpikir objektif dan positif
Jangan pernah su'udz zhan, dan berburuk sangka. Sikapi masalah dgn bijak dan penuh hikmah.
3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknya
Untuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita.
Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki.
4. Saling percaya
Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan tentu
tak akan berjalan mulus. Membangun rasa saling percaya juga merupakan
perwujudan cinta yang dewasa.
5. Memenuhi Kebutuhan Seksual
Prinsip hubungan seks yang baik adalah adanya keterbukaan dan kejujuran
dalam mengungkapkan kebutuhan Anda masing-masing. Intinya, kegiatan
seks adalah untuk saling memuaskan, namun perlu dihindari adanya kesan
mengeksploitasi pasangan. Kegiatan seks yang menyenangkan akan
memberikan dampak positif bagi Anda berdua.
6. Hindari pihak ketiga
Kehidupan perkawinan merupakan otonomi tersendiri, yang sebaiknya tak
dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga. Kehadiran pihak ketiga
yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke wilayah otoritas
keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah tangga tersebut.
7. Menjaga romantisme
Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun
mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada
kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti
barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan
suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka berpacaran.
8. Adakan selalu komunikasi
Komunikasi juga merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan
suami-istri. Hilangnya komunikasi berarti hilang pula salah satu pilar
rumah tanga.
9. Saling memuji dan memperhatikan
Pasangan
Anda perlu untuk dihargai. Memuji tak butuh biaya atau ongkos mahal.
Yang dibutuhkan adalah ketulusan dan rasa cinta pada pasangan.
10. Sertakan sakralitas dalam rumah tangga
Salah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga adalah
karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Karena itu, jagalah
kesakralannya.
No comments:
Post a Comment